Printer sudah menjadi pendamping komputer yang tidak dapat terlepaskan,
printer dengan tinta model
infus
merupakan hasil kreasi para teknisi dan bukan keluaran produk dari
pabrikan printer yang ada. Untuk menjaga keawetan, kelancaran dan umur
printer infus, ada tips perawatan printer infus yang saya dapatkan dari seorang teknisi yang sudah berpengalaman. cara merawat printer dengan
tinta infus berikut ini sangat penting bagi siapa saja pemilik printer infus.
Printer dengan tinta model infus dirasa banyak pemakai lebih praktis dan
awet. namun demikian, penggunaan printer infus harus memperhatikan
resiko modifikasi tinta inkjet menjadi tinta model infus. resiko utama
penggunaan tinta model infus adalah
hilangnya garansi resmi dari
pabrikan printer tersebut dikarnakan bongkar pasang dan fisik printer
yang berubah (berlubang). disamping resiko tersebut, keuntungan yang
didapat memang cukup banyak diantaranya lebih praktis dalam mengisi
ulang tinta printer, hemat biaya untuk membeli
Catridge printer baru, meminimalisir kerusakan Catridge karena sering bongkar pasang dan suntik tinta serta kelebihan lainnya.
Kelebihan-kelebihan
yang dimiliki printer dengan tinta model infus ini harus dibayar mahal
dengan hilangnya garansi resmi dari pabrikan printer. saran kang topjer
sebelum memodifikasi printer dari tinta inkjet menjadi tinta infusan
adalah serahkan pada ahlinya yaitu
teknisi profesional. bawalah
printer inkjet anda ke tempat servis printer/komputer atau toko komputer
yang menyediakan jasa pemasangan infus printer. disamping hasilnya
terjamin, teknisi akan memberikan garansi apabila printer yang sudah
diinfus mengalami gangguan dan kerusakan.
Cara merawat printer infus agar lebih awet dan tahan lama
- Letakan botol infus sejajar dengan printer dan gunakan double tape agar botol tidak mudah terlepas. resiko tinta tumpah dan mengotori meja maupun dokumen-dokumen dapat diminimalisir.
- Saat akan menggunakan printer, tutup botol kecil pada tabung infus
sebaiknya dibuka dengan tujuan udara bisa masuk sehingga tinta bisa
mengalir dengan lancar.
- Saat printer tidak digunakan, maka tutup botol kecil dan besar pada
tabung infus harus tertutup rapat, hal ini untuk menghindari tinta
banjir dan mengkibatkan catridge/head mengalami konslet(mati total)
- Lakukan isi ulang tinta saat tinta sudah mencapai 1/4 botol, dengan
cara buka tutup botol besar dan kecil kemudian masukkan tinta melalui
lubang botol besar. setelah selesai tutup kembali kedua lubang botol
dengan rapat.
- Biasakan membeli tinta isi ulang dengan merk yang sama karena
masing-masing merk tinta memiliki karakteristik yang berbeda serta
komposisi bahan kimia yang berbeda pula. resiko yang didapat apabila
sering gonta-ganti merk tinta adalah catridge mampet dan lama kelamaan
rusak.
- Pada Printer merk Canon, apabila terjadi run out tinta
yang biasanya ditandai dengan blink 4x, error E4, error E6, error E13,
error E16 maka cara memperbaikinya adalah dengan menekan tombol
Resume/Reset selama 10 detik.
- Pada printer merk Epson, apabila catridge warna (merah,
kuing, biru) tidak terbaca maka cara memperbaikinya adalah dengan
menekan tombol Resume/Reset selama 10 detik dalam keadaan USB terlepas.
- Biasakan menggunakan printer setiap hari, minimal 1 lembar untuk mencegah catridge/head printer mampet.
- Apabila selang infus masuk angin atau ingin mensetabilkan warna tinta setelah melakukan isi ulang maka gunakan perintah Deep Cleaning pada pengaturan printer dan jangan meninggikan botol infus karena akan menyebabkan tinta banjir dan konslet pada catridge/head.
- Apabila mencetak dalam jumlah yang banyak, sebaiknya jangan
dilakukan secara terus menerus. dianjurkan printer istirahat setelah
mencetak 30 lembar agar catridge tidak cepat panas. setelah
selesai menggunakan printer, matikan dan cabut kabel printer dari stop
kontak agar power suplay priter tidak cepat rusak.
Title : Merawat Tinta Infus
Description : Printer sudah menjadi pendamping komputer yang tidak dapat terlepaskan, printer dengan tinta model infus merupakan hasil kreasi para tekn...